Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 18 November 2015

Moody's ma enemy

Kupikir banyak hal yang kalian tahu tentang saya.
Kupikir setiap kondisi saya, kalian yang dekat adalah yang paling mengerti.
Kupikir, kalian bisa membedakan mana puya yg bahagia, mana puya yg sedang bersedih.
Kupikir, kalian tahu sikap puya yg sedang moody dan sedang marah.

I think all of you knowing me very well, but i think i'm wrong. Kalian belum tahu banyak hal tentang saya. Puya yang sebenarnya adalah org yg jarang untuk marah. Namun, untuk mnjadi org yg sering moody. She's number one. Tapi itu hanya sementara dan sesaat. Ketika bad mood, puya mmg sering membawa-bawa org lain masuk kedalam moodnya yg kurang baik. Itu egois... yah benar!! Egois sekali. Itu kekurangan saya. Saya adalah org yg sering sekali badmood, egois, namun saya ada org yg paling sering juga meminta maaf, ketika saya telah sadar, apa yang saya lakukan itu salah.

Kalian yg dekat dengan saya, tolong untuk bisa memahami itu. Sulit memang memahami org seperti saya. Sikap sperti ini, mungkin akan membuat saya kehilangan banyak org yg sy sayangi. Jadi, jangan pernah bosan mendengar kata-kata maaf dari saya.


Kamis, 30 April 2015

Edisi curhat malam 31 Maret 2015

Hari ini sudah genap 1 bulan, dari hari tepat dia tiba-tiba mengundang saya dalam sebuah akun bbm saya yang baru, yang sampai sekarang saya juga bingung darimana sebenarnya dia mendapatkan pin baru saya. Saya memang sengaja tidak menginvite dia dalam bbm baru ini, karena itu merupakan salah satu cara untuk melupakan "cinta monyet saya itu" 5 tahun saya masih sering terbayang dan masih memikirkan dia. walaupun tidak sepenuhnya, namun memang masih sulit untuk melupakan dia, meski memang pada saat ini saya juga sedang suka dengan salah satu senior saya, yang cukup membuat saya perlahan mulai melupakan dia, dan meninggalkan semua jejak tentang dia tanpa tersisa lagi sedikitpun.

Namun, ketika ada seseorang yang tiba-tiba masuk dalam daftar tunggu kontak yang ingin di konfirmasi di bbm, saya merasa kaget dengan nama yang terpampang jelas di layar hape saya yang merupakan namanya, walau dia tidak memberikan nama lengkapnya di situ, namun nama yang familiar itu membuat saya yakin itu adalah dia. sungguh saya bingung, saat itu. what should i do? accepted? ignored?
Malam itu banyak sekali ucapan yang silih berganti untuk saya, malam itu merupakan hari dimana usia saya yang angka satu, akan dimulai dengan angka dua diawal angkanya. yah... disaat usia saya 20 tahun tepatnya. saya berpikir mungkin dia ingat malam ini? mungkin ada yang ingin dia sampaikan?

Sebenarnya, pikiran seperti itu yang saya tidak sukai. it's mean that. i still have hope, maybe :( betapa menyesalnya saya sampai detik ini dengan pilihan accepted itu. harapan saya tidak sesuai dengan kenyataan yang saya harapkan. dia tidak pernah mengirimkan saya sepatah hurufpun. nah, terus kenapa di invite? mungkin itu bukan dia ? tapi tidak mungkin, walaupun namanya tidak lengkap, terus display picturenya tidak jelas, hanya nampak orang yang begitu abstrak, karena hanya memperlihatkan belakang tubuhnya yang sedang duduk didepan drum band. walaupun itu tidak meyakinkan, namun ada satu hal yang membuat saya yakin. alat band yang tepat berada di depannya serta warna cat bangunan yang ada di display picturenya sama persis dengan milik akun asli linenya yang tersimpan di hape saya. Dan satu hal yang membuat saya yakin, dia adalah orang yang sangat jarang suka gonta-ganti status atau foto di bbm, dan itu persis yang dilakukan dengan orang ini, yang tepat sudah satu bulan masih menggunakan foto yang sama dan tanpa status apapun di kotak statusnya :(

Saya tidak tahu perasaan apa ini, apakah saya masih mempunyai perasaan terhadap orang ini ? saya adalah wanita yang paling memikirkan harga diri? harga diri adalah segalanya, saya tidak akan memulai, walaupun hanya menanyakan kabar, kalau bukan dia duluan yang melakukan itu. mungkin itu egois, tapi itu adalah kodrat yang salah satunya harus saya jaga sebagai seorang wanita.

Satu hal yang saya tahu dan saya tanamkan dalam hati, saya sudah tidak sedang mengharapkan dia kembali pada saya, atau sedang mengaharapkan perasaan saya terbalas oleh senior saya yang belakangan ini menghiasi indahnya masa kuliah saya. satu hal yang saya harapkan sekarang, hidup jauh lebih baik, segala sesuatunya sudah diatur dan direncanakan sebaik mungkin oleh Allah. saya hanya perlu berdoa dan menjadi orang yang lebih baik ketika saya mengarapkan orang yang baik mendampingi saya kelak. "Cinta monyet","first love saat kuliah" atau ada seseorang yang lain, hanya Allah yang tahu.

Senin, 19 Januari 2015

CeplasCeplos Kriteria Cowok Idaman

Hai.. hello.. baru mau ngeblog lagi nih..
Hari ini lagi bosan, nggak ada kerjaan, jadi kepikiran buat ngeblog deh. Mau ngeblog tentang kriteria cowok idaman yg saya inginkan. Nggak ada maksud apaapa sih buat ngeblog ini, apalagi maksud buat cari pacar idaman lewat blog. Serasa nggak laku banget kalo gitu

Kriteria cowok idaman yang menjadi impian sy itu :
The first, and very important thing. Mesti seiman dong. I love muslim.
Kedua, sayang sama keluarga saya. Saya mau rasa sayangnya ke keluarga saya, sm dengan rasa sayangnya kepada saya dan kepada keluarganya sendiri. Sayapun akan melakukan hal yang sama dengan yang dia lakukan. Saya mau nnti ketika saya membangun komitmen dengan seseorang, saya mau komitmen itu dibangun dengan kasih sayang. Kasih sayang yang bukan hanya saya dengan dia saja. Tapi begitu juga dengan keluarga saya dengan dia. Ketika menikah nnti saya mau buat prinsip "keluargamu,keluargaku" dan "keluargaku,keluargamu".
Ketiga, dia itu harus bisa memberikan nafkah pada istri dan anakanaknya, seperti memang yang sudah menjadi aturan.
Nggak ada lagi sih kriteria lain, selebihnya hanya pertimbangan yang tidak terlalu penting.